Sabtu, 18 Juli 2009

Lampiran Surat Harapan Untuk SBY

LAMPIRAN;

A. LATARA BELAKANG

Kalimantan termasuk daerah yang dikarunia Allah SWT dengan kekayaan yang melimpah, seperti: migas, batubara, emas, kehutanan, kelautan dan kekayaan alam lainnya, sehingga dari mulai kemerdekaan sampai sekarang kalimantan menjadi andalan Negara RI sumber pembangunan nasional,misalny PDRB kaltim tahun 2005 156 T dan diperkirakan tahun 2010 menjadi 165 T, begitu juga dengan Provinsi kalsel, kalteng dan kalbar

Namun kekayaan yang melimpah tidak linier dengan kualitas infrastruktur dan penduduknya, misalnya: Krisis energi listrik (dilumbung energy) dan ironisnya di Kalbar impor listrik dari Malaysia, Transportasi; tidak ada jalan darat, kapal laut dan udara yang menghubungkan ke empat propinsi (Kaltim-Kalsel-Kalteng dan Kalbar dan termasuk kal utara), termasuk jalan lintas perbatasan (jalan trans Kalimantan, perhubungan udara, dll, tidak ada) Perbatasan; kemiskinan, minim infrastruk umum, termasuk : Eksploitasi SDA yang tidak terkendali, dan kerusakan lingkungan, pencurian hasil hutan, ikan, TKI, dll

Sementara daerah lain diindonesia kalau berbicara infrastruktur sudahmulai mapan: sumatra ada jalan trans sumatera (kereta api, perhubungan udara, laut), sulawesi (jalur darat, laut, udara),terlebih P.jawa dll

B. Aspirasi

Dari latar belakang tersebut, agar bapak persiden/pemerintah untuk bisa memperhatikan hal-hal berikut yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat kalimantan;

1. Penyelesaian jalan sambung (jalan trans) Kalimantan; kawasan yang penuh dengan nilai ekonomis ini, tapi sangat minim infrastruktur, dan sangat disayangkan dalam satu pulau tetapi interaksi social masyarakat sangat minim karena sangat terbatasnya infrastruktur perhubungan (jalan, perhubungan udara dan laut)

2. Menjadikan kalimantan sebagai pusat energy nasional, mengingat Kalimantan adalah sumber energy; migas (kaltim) kepulauan natuna, selat makassar, batubara (kaltim, kalsel, kalteng), uranium untuk PLTN (dkutai barat kaltim), kalteng dan kalbar. Ada LNG di Badak, kilang pertamina, ada banyak perusahaan besar batu bara (KPC, berau Coal, Adaro, dll)

3. Realisasi Pembangunan perbatasan (kaltim dan kalbar) dengan Malaysia, karena perbatasan adalah wajah depan bangsa dihadapan Negara lain, Indonesia harus segera membangun perbatasan karnea sangat disayangkan sekitar beberapa kilometer dari nunukan Kalimantan timur berdiri sebuah kota modern Tawau (Malaysia) dengan segala fasilitas dan kemajuan rakyatnya dan disisi lain diindonesia dipenuhi dengan minimnya fasilitas dan kemiskinan

4. Mengatur kembali pengelolaan SDA Kalimantan yang dieksploitasi tanpa batas dan kurang dinikmati oleh Negara, investasi SDA perlu mempertimbangkan generasi yang akan datang, termasuk mengingnkan agar batu bara di Kalimantan dikelola oleh Negara melalui BUMN atau perusda, sehingga semua kekayaan tersebut dinikmati oleh seluruh rakyat indonesia

5. Memperhatikan kerusakan lingkungan, karena Hutan kalimantan termasuk Paru-paru dunia, karena kalimantan sangat terancam dengan kerusakan lingkungan, banyak hutan lindung rusak akbibat penambangan batubara

Demkian lah aspirasi kammi yang juga keinginan dari rakyat kalimantan dan Indonesia secara umum, hanya ada satu niat menginginkan bangsa ini menjadi bangsa yang besar dihadapan bangsa lain, yang rakyatnya sejahtera dan diridhoi allah swt.

Samarinda, 15 Juli 2009

KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA

(KAMMI) Wilayah Kalimantan

Gunawan, S.Pd

Ketua umum




0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan tanggapan

 

aswr.wb

Semoga kita semua selalu dalam rahmat Allah yang Maha Kuasa

Berita KAMMI

Kalimantan`s KAMMI demands trial of Century scandal culprits
Palangkaraya, C Kalimantan (ANTARA News) - The Indonesian Muslim Students Action Front (KAMMI)- Central Kalimantan Chapter has demanded court trials for those involved in the Bank Century bailout scandal. Chairman of KAMM`s Kalimantan chapter, Gunawan, said here Tuesday the efforts to reveal the bailout scandal should not just end with the work of the House of Representatives` (DPR) inquiry committee. "Instead, the outcome of the House`s Bank Century Inquiry Committee`s probe should be followed up by a legal process for the sake of justice for the Indonesian people," he said.

Total Tayangan Halaman