Sabtu, 27 Maret 2010

Membaca dan melanjutkan Sejarah KAMMI

SEKELUMIT SEJARAH KAMMI

Akhir tahun 2007 indonesia dilanda krisis ekonomi yang sangat parah yang sampai saat ini sisa-sisa dampaknya masih ada, krisis ini dimulai dari guncangan rupiah terhadap dollar amerika, yang akhirnya berdampak sistemik terhadap kondisi ekonomi, dan merebat ke krisis sosial dan politik. Bersamaan dengan situasi nasional, aktivis islam se indonesia (200 kampus)berkumpul di UMM Malang,dalam diskursus kaum muda islam tersebut berkembang ke arah diskusi yang tidak hanya membicarakan persoalan internal lembaga, tapi juga mengarah pembahasan kondisi nasional dan kebangsaan,namun pembahasan tentang kondisi bangsa pada waktu itu tidak sampai membuahkan sebagai hasil dari musyawarah tersebut, dengan pertimbangan eksistensi lembaga (dakwah) kampus yang memang sangat mudah dikooptasi oleh kekuasaan, sebagaimana kebijakan NKK/BKK, dan belum kuatnya kekuatan islam pada waktu itu, termasuk fragmentasi dan pembacaan peserta musyawarah terhadap krisis yang memang beragam, dan karena memang mereka lahir dari latar belakang pemikiran keislaman yang beragam.
namun ide untuk bekontribusi dan turut serta dalam proses perbaikan sosial ekonomi poltik bangsa sudah sangat mengkristal, sehingga pasca dari musywarah tersebut Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dideklarasikan dalam sebuah piagam yang disebut deklarasi malang, sebagai sebuah front aksi yang dikomndani oleh Fachri Hamzah (sbg ketua Umum) dan Haryo Setyoko (sekum).
hari-hari selanjutnya para aktivis KAMMI dipenuhi dengan agenda-agenda demonstrasi massal seluruh indonesia, karena pasca deklarasi di malang tersebut diikuti deklarasi kammi disluruh kampus seindonesia, yang dimulai dengan aksi dilapangan masjid al-azhar jakarta, aksi ini menjadi sangat istimewa karena aksi pertama diluar kampus yang diikuti puluhan ribu manusia, dengan beragama profesi tidak hanya mahasiswa yang pada waktu itu terjadi.
aksi-aksi KAMMI tersebut menjadi katalisator, pendobrak, pencerahan bagi seluruh komponen bangsa, yang selama ini terbungkam atas sikap rezim soeharto yang sangat anti suara-suara kritis dengan pelabelan subversif yang sangat mudah bagi seseorang untuk dibui.
sehingga aksi Kammi ini menemukan momentumnya dan diterima dengan terbuka dan luas, dan menjadi sangat sukses untuk menyatukan opini seluruh masyarakat bahwa bangsa ini harus ada reformasi tidak hanya sebatas reformasi parsial dibidang ekonomi dan sosial tapi sampai mengerucut/konvergen pada satu arah soeharto harus mundur, sehingga tidak terlalu lama kelahiran KAMMI dengan lengsernya Soeharto mundur pada tanggal 21 Mei 1998, artinya kontribusi Gerakan KAMMI terhadap reformasi yang ditandai dengan lengsernya rezim berkuasa selam 32 tahun, sangat besar, ini menjadi sebuah modal besar bagi KAMMI untuk melakukan karya-karya besar masa depan karena menjadi icon reformasi, walaupun teori-teori/tesis kejatuhan soeharto karena konspirasi Luar sangat besar dan kuat.
pasca kejatuhan "bapak Pembangunan", maka PR besar KAMMI waktu itu adalah mengawal Reformasi agar dipastikan bisa berjalan pada rel yang sebenarnya dan sesuai dengan ruh dan semangat rakyat dalam mendorong perubahan, sehingga KAMMI mengeluarkan indikator kesuksesan reformasi pada 6 hal (yang kita sebut dengan 6 Visi reformasi) yang berisi: Penegakkan supremasi hukum, pemberantasan buday KKN, amandemen UUD 1945, pencabuatn Dwi fungsi ABRI, otonomi daerah yang seluas-luasnya, penegakkan budaya demokrasi yang egaliter. 6 visi reformasi ini tetaplah lah relevan menjadi pisau bedah mengevaluasi keberhasilan reformasi yang sudah 12 tahun, walaupun perlu ada perluasan penafsiran, tetapi ruhnya tetap sama, bahkan 1 dan 2 belum
terselesaikan oleh rezim gusdur sampai SBY yg sudah 2 periode.
FUNGSI SEJARAH
12 tahun yang dilalui merupakan sejarah, dan setelahnya adalah periode baru penulisan sejarah buat KAMMI, kadernya dan bangsanya. alur dari sejarah apapun fakta dan pembacaan dari sejarah itu tetaplah itu sejarah yang akan mewarnai perjalanan kamm, maka setiap kader KAMMI seharusnya selalu membaca sejarah oragnisasi dan gerakannya, karena dalam alquran fungsi sejarah paling tidak ada empat fungsi yang terangkum dalam q.s. 11/120, yaitu :
1. Sejarah berfungsi sebagai peneguh hati
2. Sejarah berfungsi sebagai pengajaran
3. Sejarah berfungsi sebagai peringatan
4. Sejarah sebagai sumber kebenaran
atau Dalam Ilmu sejarah, sejarah dibedakan atas dua fungsi
Fungsi Khusus
Dalam fungsi umum itu terkandung fungsi khusus sejarah, yaitu fungsi
sejarah secara lebih luas. Fungsi khusus sejarah terbagi atas fungsi intrinsik
(fungsi hakiki, fungsi yang melekat pada dirinya) dan fungsi ekstrinsik (fungsi ke
luar dirinya).
Fungsi Intrinsik
Ada beberapa fungsi intrinsik sejarah. Akan tetapi, fungsi intrinsik sejarah
yang paling utama adalah sebagai media untuk mengetahui masa lampau dan
sebagai ilmu.
Sama halnya dengan ilmu-ilmu lain, sejarah sebagai ilmu memiliki fungsi
ekstrinsik. Fungsi sejarah yang penting untuk dipahami adalah fungsi edukatif.
Fungsi edukatif sejarah mencakup :
a) pendidikan nalar (penalaran)
b) pendidikan moral
c) kebijakan/kebijaksanaan
d) pendidikan politik
e) perubahan
f) pendidikan masa depan
g) sebagai ilmu bantu.
dari sejara selama 12 tahun tersebut bagaimana kita menuliskan sejarah yang akan datang...? dengan bertitik tolak dari pembacaan sejarahnya masa lalu, tugas kita adalah mendefinisikan gerakan sesuai dengan fungsi sejarah? karena sejarah terus berulang (BERSAMBUNG)

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan tanggapan

 

aswr.wb

Semoga kita semua selalu dalam rahmat Allah yang Maha Kuasa

Berita KAMMI

Kalimantan`s KAMMI demands trial of Century scandal culprits
Palangkaraya, C Kalimantan (ANTARA News) - The Indonesian Muslim Students Action Front (KAMMI)- Central Kalimantan Chapter has demanded court trials for those involved in the Bank Century bailout scandal. Chairman of KAMM`s Kalimantan chapter, Gunawan, said here Tuesday the efforts to reveal the bailout scandal should not just end with the work of the House of Representatives` (DPR) inquiry committee. "Instead, the outcome of the House`s Bank Century Inquiry Committee`s probe should be followed up by a legal process for the sake of justice for the Indonesian people," he said.

Total Tayangan Halaman