Senin, 08 Maret 2010

8 Mahasiswa KAMMI Luka Parah, 1 Tertembak Peluru Karet di Bagian Mata


(Vibizdaily-Polhukam) Sebanyak tujuh mahasiswa dari KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) dilaporkan luka parah akibat diserang aparat. Satu diantaranya tertembak dibagian mata dengan peluru karet, dalam demonstrasi yang mereka lakukan Rabu (3/3) kemarin didepan Gedung DPR-RI, terkait pengambilan keputusan angket Bail-out Century.

Hal ini sebagai mana dikatakan Rijalul Imam (ketua KAMMI Pusat, saat dihubungi via telepon kepada tim vibizdaily Kamis (4/3) di Jakarta.

Berdasarkan pernyataan resmi yang dikutip dari situs resmi KAMMI Pusat diketahui data korban adalah sebagai berikut:

1. Hilman dari KAMMI Sumedang,

2. Mukhtar dari KAMMI UNJ,

3. Ari dari sumedang,

4. Mulki dari KAMMI UIN Sunan Gunung Djati Bandung,

5. Adi Fikri dan Fajri KAMMI Banten,

7. Khozinudin dan Abdurrahman KAMMI UIN Serang.

8. Agung Andri, Ketua Pengurus KAMMI Pusat bidang Media dan Kajian Strategis.

Rata-rata mereka berdarah di bagian hidung dan kepala. Sedangkan Agung Andri terkena peluru karet, yaitu. Akibat peluru karet, mata kanannya tidak bisa melihat dan kacamata pecah.

Rijal menyatakan penyesalannya kepada Aparat kepolisian atas kesewenangannya terhadap para peserta demo. Pasalnya Rijal mengklaim bahwa kadernya tidak melakukan perbuatan anarkis saat melakukan demonstrasi.

“Demo KAMMI tidak pernah anarkis. Saat itu massa KAMMI sedang duduk tenang sambil mendengarkan orasi. Namun tiba-tiba para aparat datang memukuli”. Ujarnya.

Rijal juga menyesalkan pembubaran secara paksa massa demonstran yang saat itu masih sekitar pukul 4 sore. Padahal, menurutnya, demo baru boleh dibubarkan paksa setelah pukul 6.
”Pembubaran paksa itu inkonstitusional, karena melanggar peraturan resmi tentang demonstrasi.” ujarnya geram.
Oleh karena itu Rijal atas nama KAMMI, bersama dengan elemen mahasiswa Cipayung Plus lainnya akan mengadukan ke Polda Metro jaya Sore ini, untuk meminta pertanggung jawaban lantaran kesewenangan petugas tersebut
Sementara, itu tim vibizportal masih belum bisa menghubungi sambungan telepon humas Polda Metro jaya untuk meminta klarifikasi.

1 komentar:

roni ( kammi balikpapan ) mengatakan...

lawan..... hancurkan segala bentuk kekerasan atas nama negar....
hancurkan militerisme...
hancurkan feodalisme
hancurkan neoliberalisme....

Posting Komentar

silahkan sampaikan tanggapan

 

aswr.wb

Semoga kita semua selalu dalam rahmat Allah yang Maha Kuasa

Berita KAMMI

Kalimantan`s KAMMI demands trial of Century scandal culprits
Palangkaraya, C Kalimantan (ANTARA News) - The Indonesian Muslim Students Action Front (KAMMI)- Central Kalimantan Chapter has demanded court trials for those involved in the Bank Century bailout scandal. Chairman of KAMM`s Kalimantan chapter, Gunawan, said here Tuesday the efforts to reveal the bailout scandal should not just end with the work of the House of Representatives` (DPR) inquiry committee. "Instead, the outcome of the House`s Bank Century Inquiry Committee`s probe should be followed up by a legal process for the sake of justice for the Indonesian people," he said.

Total Tayangan Halaman