
Newsroom, Kalsel - Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin mengatakan setelah berhasil mewujudkan jalan Trans Kalimantan, yang akan rampung pada akhir 2009. Forum 4 Gubernur Kalimantan, berencana mengusulkan ke Pemerintah Pusat, untuk percepatan pembangunan pembangkit listrik, guna mengatasi krisis listrik pada 4 provinsi di Kalimantan.
Demikian dikatakan disela Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pengukuhan Pengurus KWHST Periode 2008-2012 di Aula Batang Garing Bussines Centre Palangkaraya (Kalteng), Selasa (10/03).
Komitmen Forum 4 Gubernur Kalimantan dalam rangka percepatan dan revitalisasi pembangunan Kalimantan, dengan program pembangunan infrastruktur yakni Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Provinsi Kaltim, Kalsel, Kalteng dan Kalbar, akan sudah rampung pada akhir tahun 2009.
“Di Kalsel saat ini, sedang dikerjakan ruas jalan di perbatasan Kaltim, di Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu, untuk disebagian ruas jalan terjadi perubahan desain karena jalan asal rusak terkena abrasi, kita optimis pada akhir tahun 2009 selesai, ”ujarnya.
Sementara permasalahan terkait krisis kelistrikan, masih terjadi pada 4 provinsi di Kalimantan, kondisi ini dinilai sangat mendesak untuk diatasi. Maka di fase kedua dengan Host dipegang Gubernur Kalbar, Cornelis, Forum 4 Gubernur Kalimantan, meminta perhatian Pemerintah Pusat, untuk dibangunkan pembangkit listrik.
“Pada fase pertama saat Host dipegang Gubernur Kalteng, Agustinus Teras Narang, kita fokuskan untuk pembangunan Jalan Trans Kalimantan, fase kedua ini kita upayakan untuk mengatasi krisis kelistrikan,” kata Rudy.
Dijelaskan Rudy, di Kalsel pada bulan Februari tadi, telah dilakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan PLTU Asam-Asam Unit 3 dan 4, dengan kapasitas 2 x 65 MW, ditargetkan rampung pada Oktober 2010 dan mulai beroperasi. Namun, belum menjamin krisis listrik akan berakhir, karena belum stabilnya antara permintaan dan supply.
“Kita akan bangun 2 unit PLTU lagi, 1 unit arah Kabupaten Kotabaru dan 1 unit arah Kabupaten Balangan, yang diharapkan mampu mengurangi krisis kelistrikan di Kalsel dan Kalteng,” katanya.
Untuk menutupi defisit kelistrikan saat ini, menurutnya pihak PLN akan menyewa mesin disel MMO atau HSD, yang sekarang dalam tahap pelelangan. (Aspia).
(Sumber : Biro Humas Setda Prov. Kalsel edisi Kamis, 12 Maret 2009)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan sampaikan tanggapan